Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

5 Persiapan Keuangan Sebelum Punya Momongan

Bagi para pasangan yang tergolong baru saja menikah atau kawin atau married, memiliki momongan alias baby adalah hal yang menjadi idam-idam paling utama. Saya rasa hampir semua pasangan ingin sekali punya anak yang bisa dibuat mainan…eh maksudnya diajak mainan, sudah pipinya gendud, kepalanya gundul, mukanya melongo, saya jamin bayi seperti itu lucunya ga ketulungan. Ilustrasi bayi lucu, buat penyemangat anda yang ingin punya anak, Tapi punya anak bukan urusan sepele seperti membeli ikan di toko pinggir jalan lalu dicemplungin ke akuarium, ini urusan negara kalau soal punya anak…terbukti kalau waktu anak lahir harus dibuatkan akta kelahiran supaya anak terlindung dan terjamin hak-hak nya oleh negara. Si anak juga perlu popok dan berbagai macam perlengkapan bebayian lainya…beberapa diantaranya tidak murah, contohnya seperti Susu Formula yang harganya bisa sangat mahal. Suami dan Istri harus mulai memikirkan hitung-hitungan keuangan untuk calon anak, karena tuntutan jama

Perbaiki 5 Sikap Buruk Anak Sebelum Dewasa

Anak  adalah cerminan orang tua, begitulah kata orang. Apakah anda setuju dengan hal ini? namun bagaimanapun juga, mendidik anak merupakan tanggung jawab orang tua yang tidak bisa disepelekan. Saya rasa hampir semua orang tua ingin anak mereka tumbuh menjadi seseorang yang cerdas, pandai, berkarakter baik dan lain sebagainya. Mungkin banyak di antara para pembaca yang pernah berkenalan dengan anak kecil yang sopan sekali pada orang lain, rasanya menyenangkan ketika bertemu dengan anak kecil yang bisa bersikap baik seperti itu. Entah sadar atau tidak, beberapa pasti mengkaitkan perilaku anak dengan didikan dari orang tua. Tapi saya tidak akan fokus pada hal tadi, saya akan lebih fokus pada apa yang akan terjadi ketika anak yang berkelakuan buruk yang tumbuh dewasa. Seorang anak yang dari kecil dibiarkan berkelakuan buruk memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menjadi lebih buruk lagi ketika dewasa. Apakah hal ini yang kita ingingkan? memiliki putra – putri yang ber

Perhatikan! 5 Cara OrangTua Membiarkan Perilaku Buruk dari Anak

Secara tidak sadar, orang tua cukup sering membiarkan adanya perilaku buruk dari anak-anak. Biasanya karena kurangnya kesadaran atau lalai maupun minimnya pengetahuan tentang kemampuan meniru yang dimiliki anak terhadap perilaku yang terjadi pada lingkup sosial mereka. Tentunya orang tua pasti ingin punya anak yang tidak cuman cerdas, pintar dan sehat tapi juga memiliki perilaku yang baik ( bisa juga dibilang sopan atau appropriate ) di rumah/ di sekolah / di manapun. Perangai buruk itu bisa sangat bermacam-macam; entah itu bersikap kasar pada orang lain, membanting-banting mainan, merusak alat-alat elektronik dll. Tentunya Ibu – Ibu sekalian sangat tidak mengharapkan hal seperti di atas ada dalam anak-anak anda yang saya yakini sangat lucu dan manis-manis, akan terasa ada yang kurang mengena di hati kalau melihat anak-anak bersikap buruk seperti itu apalagi di depan orang lain. Nah tanpa berlama-lama lagi, berikut ini admin beberkan 5 Cara OrangTua Membiarkan Perangai B