Langsung ke konten utama

Perbaiki 5 Sikap Buruk Anak Sebelum Dewasa

Anak  adalah cerminan orang tua, begitulah kata orang. Apakah anda setuju dengan hal ini? namun bagaimanapun juga, mendidik anak merupakan tanggung jawab orang tua yang tidak bisa disepelekan. Saya rasa hampir semua orang tua ingin anak mereka tumbuh menjadi seseorang yang cerdas, pandai, berkarakter baik dan lain sebagainya.

Perbaiki 5 Sikap Buruk Anak Sebelum Dewasa - Laptop Wanita


Mungkin banyak di antara para pembaca yang pernah berkenalan dengan anak kecil yang sopan sekali pada orang lain, rasanya menyenangkan ketika bertemu dengan anak kecil yang bisa bersikap baik seperti itu. Entah sadar atau tidak, beberapa pasti mengkaitkan perilaku anak dengan didikan dari orang tua.

Tapi saya tidak akan fokus pada hal tadi, saya akan lebih fokus pada apa yang akan terjadi ketika anak yang berkelakuan buruk yang tumbuh dewasa. Seorang anak yang dari kecil dibiarkan berkelakuan buruk memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menjadi lebih buruk lagi ketika dewasa. Apakah hal ini yang kita ingingkan? memiliki putra – putri yang berperangai buruk ketika dewasa? kalau admin sih akan menghindari hal ini….jangan deh.

Admin tidak punya maksud untuk memaksa anak menjadi pribadi yang 24 jam bersikap baik, tujuan admin hanyalah paling tidak anak bisa mengerti dan lebih sering mempraktikkan sikap baik daripada sikap buruk. Karena ada pepatah “Bisa karena Biasa”, maka mana yang biasa anak lakukan bisa saja terbawa sampai dewasa. Mudah-mudahan 5 sikap buruk anak yang saya tuliskan ini bisa menjadi referensi mana sikap buruk yang harus dijauhkan dari anak.

1. Tidak mengucapkan Tolong dan Terima Kasih
Hal ini mungkin sepele ya, tapi bila diperhatikan secara baik-baik akan terasa pentingnya. Mengatakan tolong dan terima kasih kepada orang lain, bisa membantu mengubah keadaan dari yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan. Orang lain akan lebih senang melihat anak anda karena merasa dihargai, bahkan anda pun juga akan senang kalau apabila anak anda mengucapkan terima kasih pada anda. Hal yang simpel tapi menakjubkan, dan admin rasa ada baiknya kalau kita konsisten mengajarkan anak tentang hal ini.

2. Diam saja ketika ada yang menyapa
Penting sekali bagi setiap anak untuk memiliki respon sosial yang baik, apakah itu terhadap teman sebaya mereka maupun terhadap orang yang lebih tua. Jangan biarkan anak anda bersikap cuek ketika ada yang menyapa, ajarkan padanya untuk tersenyum, kontak mata dengan lawan bicara ataupun bersalaman dengan orang lain.

Apabila anak anda pemalu, berikan waktu yang lebih dan bersabarlah sampai mereka bisa membuka diri untuk orang di sekitar mereka. Tapi tetap ingatkan pada mereka untuk bersikap baik ketika disapa oleh orang lain, jangan sungkan untuk menjadi teman akrab bagi anak anda supaya proses ini berjalan lebih baik.

3. Memotong pembicaraan orang
Hal ini cukup umum terjadi, biasanya waktu anak mulai menginjak masa sekolah. Ketika orang tua mulai menemukan hal seperti ini pada anak, maka hal yang terbaik untuk dilakukan adalah dengan langsung memberikan nasihat dan peringatan bahwa hal ini tidaklah sopan. Anak mungkin memang tidak bermaksud untuk tidak sopan dan hanya ingin mengutarakan apa yang ada dalam hatinya, hanya saja dia belum mengetahui kalau memotong pembicaraan orang lain itu tidak sopan. Nah, tugas orang tua lah untuk memberitahukan pada anak hal ini pada mereka dengan supaya tidak terbawa sampai dewasa.

4. Tidak menghargai orang lain
Kadang kala kita bertemu dengan anak-anak yang memperlakukan teman sebayanya atau bahkan yang lebih tua dengan tidak sopan, seperti perlakuan bullying atau merampas mainan seenaknya dan lain lain. Sayangnya, orang tua dari si anak yang ada pada waktu itu hanya diam seribu bahasa tanpa kata. Padahal pembiaran seperti itu memperbesar kemungkinan mengakarnya sifat buruk pada anak, sifat buruk yang dibawa dari kecil bisa lebih parah di waktu dewasa.

5. Tidak Sportif
Admin rasa perilaku ini yang kadang paling sering terlupakan, apalagi dalam keadaan masyarakat yang ingin serba instan dan takut terhadap kegagalan. Perilaku anak yang sportif akan menunjukkan bahwa si anak memiliki kesadaran untuk tidak melanggar aturan yang dibuat demi persaingan yang sehat, maupun untuk mengakui kekurangan dan kesalahanya. Anak harus diberikan pengajaran tentang kegagalan dan tetap bersikap rendah hati ketika menang, supaya yang kalah tidak merasa direndahkan.

Nah, demikian lah 5 sikap buruk anak yang harus diperbaiki dari sewaktu kecil. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca, entah itu untuk para Ibu/Calon Ibu atau mungkin juga Calon Bapak. Jika anda setuju dengan artikel ini, tolong di share ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Persiapan Keuangan Sebelum Punya Momongan

Bagi para pasangan yang tergolong baru saja menikah atau kawin atau married, memiliki momongan alias baby adalah hal yang menjadi idam-idam paling utama. Saya rasa hampir semua pasangan ingin sekali punya anak yang bisa dibuat mainan…eh maksudnya diajak mainan, sudah pipinya gendud, kepalanya gundul, mukanya melongo, saya jamin bayi seperti itu lucunya ga ketulungan. Ilustrasi bayi lucu, buat penyemangat anda yang ingin punya anak, Tapi punya anak bukan urusan sepele seperti membeli ikan di toko pinggir jalan lalu dicemplungin ke akuarium, ini urusan negara kalau soal punya anak…terbukti kalau waktu anak lahir harus dibuatkan akta kelahiran supaya anak terlindung dan terjamin hak-hak nya oleh negara. Si anak juga perlu popok dan berbagai macam perlengkapan bebayian lainya…beberapa diantaranya tidak murah, contohnya seperti Susu Formula yang harganya bisa sangat mahal. Suami dan Istri harus mulai memikirkan hitung-hitungan keuangan untuk calon anak, karena tuntutan jama

Ini Dia! 10 Tips untuk Hamil Sehat

Kehamilan itu merupakan fase yang sangat krusial bagi calon Ibu dan juga si buah hati, setiap orang pasti ingin bayinya lahir dalam keadaan sehat selamat tanpa kurang suatu apapun. Dalam kesempatan kali ini, saya akan berbagi artikel tentang 10 tips untuk hamil sehat. Semoga berguna bagi para anda semua yang tengah mengandung atau yang sedang dalam masa perencanaan. 1. Pergilah ke Dokter/Bidan Kandungan yang anda percayai Mempunyai rujukan ke dokter/bidan kandungan yang anda pilih adalah penting, karena dokter kandungan bukan hanya orang yang mengerti tentang masalah kehamilan ( walaupun kadang dokternya tidak pernah hamil, karena ternyata dia adalah laki-laki! ). Untuk yang lebih suka menggunakan jasa bidan pun tidak masalah, karena bidan juga bisa memberikan saran-saran yang berguna untuk masalah kehamilan. 2. Berhenti Merokok dan Minum-minuman beralkohol Saran ini relevan bagi para wanita yang kebetulan suka merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, sudah waktuny

Apa Itu Jerawat dan Apa Penyebabnya Ya?

Kecil-kecil cabe rawit, mungkin itulah peribahasa yang tetap untuk menggambarkan penyakit kulit satu ini. Jerawat, bagi banyak orang merupakan mimpi buruk. Mungkin setara dengan mimpir dikejar-kejar setan atau dinosaurus, atau mungkin juga seperti mimpi lagi berantem sama Ibu-Ibu tetangga yang sukanya ngegosipin orang lain. Ah sudahlah. Bagi sebagian lainya, jerawat merupakan gangguan yang sangat merepotkan. Karena bisa mengganggu penampilan, apakah ini penting? dalam beberapa kasus, termasuk sangat penting karena ada profesi yang menuntut penampilan yang prima seperti Selebritis ataupun pekerjaan lain yang sering harus muncul di depan orang banyak. proses terjadinya jerawat dari kiri ke kanan Munculnya jerawat pun bervariasi, mulai dari yang langsung banyak ataupun hanya 1 atau 2 di wajah kita. Kasusnya pun beragam, mulai dari yang berat sampai yang ringan. Mungkin anda pernah melihat Mas atau Mbak yang wajahnya dipenuhi jerawat, akan sangat tidak enak untuk dilihat…ap